Archive for the ‘Restoran’ Category

Turut Berduka Cita untuk Lapo Siagian
January 6, 2010

Mewakili penulis yang lain, saya mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang menimpa Lapo Siagian. Bagi yang belum tahu, Lapo Siagian mengalami musibah kebakaran beberapa minggu lalu. Tadi saya sempat mampir untuk melihat situasi terakhir. Sekarang di lapo ini sedang dilakukan pembangunan kembali. Menurut warga sekitar, Lapo ini tutup sampai pembangunan selesai (jadi gak dipindah, maksudnya).

Puing puing Lapo Siagian

Semoga pembangunan kembali bisa cepat diselesaikan dan kita bisa kembali menikmati hidangan dari lapo ini. 🙂

Lokasi Lapo Siagian dapat dilihat di sini.

Lima Serangkai
January 2, 2010

Lima Serangkai merupakan sebutan untuk keanekaragaman marga dalam budaya Batak Karo. Sebutan ini digunakan sebagai nama oleh sebuah restoran yang terletak di Jalan Suci, Bandung. Restoran ini merupakan restoran makanan khas Batak Karo yang paling terkenal di Bandung.

Rumah Makan Lima Serangkai

Beberapa hari lalu saya sedang berada di Jalan Suci untuk mengurus perpanjangan paspor di kantor imigrasi. Jadilah saya makan siang di restoran ini. Sudah sangat lama tidak makan di Lima Serangkai. Rindu rasanya mengingat masa tingkat pertama di kuliah sering makan di sini.

Menu yang paling terkenal di restoran ini adalah Babi Panggang. Sebenarnya menu-menu masakan Karo sangat beragam tapi entah kenapa yang paling disukai adalah Babi Panggang Karo. Menu ini sederhana, hanya terdiri dari daging babi dipanggang, sup, sayur singkong yang dihaluskan, serta bumbu sambal yang dibuat dari darah babi.

Babi Panggang Karo

Mungkin beberapa orang tidak bisa memakan bumbu sambal ini karena larangan kesehatan, alergi, atau larangan kepercayaan. Meski demikian rumah makan ala Karo umumnya menyediakan sambal cabai tumbuk biasa. Jadi jangan terlalu takut untuk mampir di rumah makan Karo.

Selain dari menu Babi Panggang Karo, rumah makan ini juga menyediakan menu lain seperti Sosis Babi dan Arsik Ikan Mas. Karena saya datang sendiri, saya tidak memesan beberapa menu lain. Tapi kedua menu itu sangat saya rekomendasikan jika anda mampir ke sini.

Saat saya datang ke sana kemarin, saya cukup kaget karena yang sedang makan di sana datang dari banyak etnis. Mungkin saat itu saya sendiri yang orang Karo. Oleh karena itu saya yakin menu ini masih bisa diterima oleh lidah non Karo. Oh ya, untuk anda yang datang dari daerah Tanah Karo dan sekitarnya akan saya beri sedikit peringatan. Rasa babi panggang di restoran ini (atau di Bandung secara umum) agak berbeda dengan yang ada di tempat asalnya. Bumbu yang digunakan sedikit lebih manis dan tidak sepedas yang biasa saya rasa di sana. Jadi jangan kaget. 🙂

Sirup Markisa

Terakhir, saya merekomendasikan sebuah menu minuman yang sangat saya sukai yakni sirup markisa. Sirup markisa di sini sepertinya didatangkan langsung dari Sumatera Utara sana. Dan mereka juga sepertinya menjual sirup markisa dalam bentuk botol sehingga bisa anda sajikan di rumah.

Lokasi rumah makan ini dapat dilihat di sini.

Telur Mata Babi di Puri Bambu
December 6, 2009

Minggu lalu saya diajak Okke dan Shasya untuk makan siang di Puri Bambu. Tempat ini sepertinya salah satu tempat yang menyediakan menu daging babi yang cukup terkenal di Bandung. Saya sering mendengar tempat ini dari teman-teman. Tapi saya sendiri tidak pernah ke sana karena agak enggan mengingat lokasinya di daerah Sukajadi yang cukup jauh dari kos saya di Cisitu.

Harga makanan di sini tidak terlalu mahal. Standar harga makanan dengan daging babi di Bandung ini. Tempatnya juga sangat bagus dan nyaman. Berbeda dengan tempat-tempat makan daging babi yang biasa saya datangi, tempat ini didesain lebih seperti kafe ketimbang restoran keluarga. Selain itu pilihan menu di sini sangat banyak baik makanan dan minuman membuat kami sangat lama memilih makanan 🙂 Buat Anda yang tidak terlalu mengerti Chinese Food, saya sangat sarankan untuk membawa teman yang mengerti. Sebelum Shasya tiba saya, Okke, dan Toto (yang diajak Okke) kebingungan membaca nama makanannya.

Samcan Panggang Kering

Kami memesan beberapa menu: Samcan Panggang Kering, Bakut Cabe Garam, dan Baby Kailan. Menurut saya Samcan Panggang Kering tidak terlalu berbeda dengan Babi Panggang Karo yang merupakan favorit saya. Hanya sausnya saja yang berbeda. Nah, kalau yang Bakut Cabe Garam ini rasanya benar-benar enak. Saya sangat suka bumbunya yang agak spicy dan sangat nikmat. Baby Kailannya juga mungkin yang paling enak dari semua masakan Baby Kailan yang pernah saya coba.

Bakut Cabe Garam

Sebelum memesan ketiga menu itu perhatian kami sempat tertuju ke sebuah menu dengan namanya yang sangat unik: Telur Mata Babi. Karena penasaran, awalnya saya ingin memesan ini untuk dibungkus. Tapi berhubung saya masih lapar akhirnya saya pesan ini juga. Entah kenapa makanan ini diberi nama seperti ini.  Saya rasa, sama seperti sapi, babi juga tidak bertelur.  Yang jelas makanan ini ada telur mata sapinya. Makanan ini sangat sederhana dengan daging babi cincang serta sayur asin yang melengkapi telur mata sapi. Saya baru pertama kali makan sayur asin, jadi menurut saya rasanya agak sedikit aneh. Tapi lumayan, kok.

Telur mata babi

Kapan-kapan makan di sini lagi ah.. Untuk yang ingin ke Puri Bambu, peta bisa dilihat di link ini.